CINTA itu Kek TAI ANJING

 
CINTA itu Kek TAI ANJING

 


       Di siang bolong kek anjing ini. Sepoy-sepoy angin tapi masih ajah panas. Kenapa saya begitu tolol memutuskan untuk nulis kisah cinta, dari hidup yang kek sampah ini.Sekian lama saya pertimbangkan sampai bunga tetangga habis saya petik untuk nentuin keputusan yang kek tai ini. Anjinglah, ngak tau kenapa di usia yang relative dewasa ini saya kepikiran untuk cari teman hidup buat di ajak berproses Bersama. Dari sekian lamanya ngak punya rasa akhirnya muncul juga rasa ini.

 

   Semenjak saya menginjak usia puber hingga sedetik yang berlalu ini. Cinta tidak menjadi masalah dalam hidup ini. Tapi ngak tau kenapa pada detik ini saya sedang dilema, di sisi lain saya Bahagia di sisi lain saya merasa sedih,  karna baru saja melihat social media seseorang Bersama pasangannya.

 

   Dulu hingga saat ini saya hanya pernah tertarik pada tiga orang wanita tapi belum satupun yang pernah ada yang berhasil sampai pada ikatan antar dua insan yang saling mencintai.

 

 
   Pertama ini mungkin bisa dikatakan sebagai jatuh hati yang pertama, dia cantik,sholeha,baik. Dia adalah malaikat sekolah pada waktu itu. Dia adalah teman kecil semenjak Tk hingga SD saja. Naasnya jatuh hati pertama itu ternyata milik sahabat saya sendiri sejak kecil. Apalah dayaku yang hanya pecundang ini.

 

   Kedua si Sefrekuensi namun Kukira dia adalah rumah nyatanya hanya sekedar apartement yang tidak mungkin aku miliki. Dia cantik baik, dan asik. Dia terlalu wah untuk aku yang yah. Dia adalah sosok seseorang Wanita pertama kali bernyanyi berdua bersama di keramaian dengan asik. Dan dia adalah seseorang Wanita yang pertama ku ajak jalan. Namun ekspektasi berkehendak lain. Dia milik seseorang. Ada quotes dari seseorang katanya “Baruji pacarna bukanji Suaminya toh! Masukki saja” tapi Pantang bagiku mengganggu kebahagian seseorang. Saya percaya tentang hukum karma. Jika ingin Bahagia jangan ganggu kebahagian seseorag.
   
    Ketiga si Mysterius. Dia adalah orang kedua yang saya ajak jalan. Mirisnya expektasi mirip dengan jatuh cinta kedua. Ternyata dia sudah jadi milik seseorang. Naasnya setelah kabar itu, Kuteguk sebotol Whisky 250 ml. Entah kenapa saat itu rasanya kek TAI. Di usia kepala dua ini saya baru ketiga kali jatuh hati kepada Wanita. Namun saya penasaran dengan tingkah lakunya serta perhatiannya diawal perkuliahan itu seperti ingin tapi - tak ingin. Tapi dia berhasil membuatku jatuh cinta. Ada sesuatu hal yang membuatku sepertinya dia tahu sedikit lebih banyak tentang kisah hidupku. Iitulah yang membuaktu tertarik kepadanya, serta tingkah laku dan perhatiannya yang buatku jatuh hati padanya. Tapi Ekspetasi berkata lain :)

 

 
 
Sedikit Kisah hidup yang kualami. Dari masalah hidup yang kujalani saat ini yang masih terus berjalan sampai saat ini yang penuh tanda tanya. Mengajarkanku banyak pelajaran hidup dari gelapnya dunia. Dari busuknya dunia. Dari kejamnya dunia. Dan Entah bagaimana akhirnya. Tapi di sisi lain saya sadar bahwa masalah hidup tidak datang begitu saja. Tentunya seperti teori dari aetologi pada buku yang ditulis oleh Ichiro Kishimi & Fumitake Koga tentang Sebab Akibat dalam hidup.

 

Sebenarnya ini menjadi Pr besar bagiku untuk mecari tahu apa penyabab dari masalah ini, serta siapa orang dibalik ini?. Namun untuk saat ini saya memilih untuk tuli dan buta dulu hingga fokusku saat ini tercapai. Yaitu menyelesaikan kuliahku untuk orang tuaku. Bukannya takut hidupku rusak, namun saya hanya takut untuk mengecewakan orang tuaku yang kedua kalinya. Tapi dari masalah ini ada dua kemungkinan yang akan menjadikan karakterku di masa depan. PENOLONG atau PENGHANCUR.

 

Mungkinkah ada jatuh hati yang keempat kalinya?

Ya Allah Duapuluh Satu mi Umurku Satu ji Kodong Kuminta yang bisa jadi

Pertama dan Terakhir :(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDAKIAN BULU BARIA

PONDASI MENTAL PETARUNG