PONDASI MENTAL PETARUNG

 

14 April 2022

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

          Kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana kita membangun Mental yang kuat yang biasa saya sebut sebagai “ Mental Petarung “, di tengah persaingan dan kerasnya kehidupan dunia. Saya akan mengajak teman-teman untuk membangun mental  petarung di jiwa kalian. Dimana dalam tulisan ini saya akan membangun pondasi yang kokoh dalam diri kalian.

          Sebelum saya jauh melangka saya ingin menyinggung sedikit tentang biografi saya, saya adalah seorang mahasiswa di suatu politehnik kesehatan di sala satu perguruan negeri di Indonesia. Saya mempelajari tentang Kesehatan, bahwa kesehatan tubuh manusia di susun dari dua faktor yaitu Kesehatan secara Fisiologi dan juga secara Jiwa. Kedua hal ini harus seimbang. Ketika salah satunya bermasalah maka, akan menyebabkan hadirnya kondisi tubuh yang tidak stabil “ Sakit “. Ada sebuah slogan bahwa “ Tubuh yang sehat terdapat Jiwa yang Sehat.

          Setiap hari kita dihadapkan dengan begitu banyak orang. Setiap orang yang temui pasti memiliki kesan yang berbeda-beda. Semua orang memilik sifat, watak, dan Karakter yang berbeda beda. Namun cuma ada dua macam tipe orang di dunia ini. Orang Baik dan Orang Jahat. Saya menonton video Instagram bahwa Orang baik memberikan Kehabagian dan Orang Jahat memberikan Kesedihan atau masalah di dalam hidupmu.

          Semenjak kita terlahir di dunia ini, kita akan selalu dihadapkan dengan masalah. Masalah-masalah hidup yang hadir taakan pernah berhenti sampai kita meninggalkan Dunia ini. Setiap masalah memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-beda. Berdasarkan seberapa berat resiko dari masalah yang hadir. Selain itu tingkat kerumitannya di pengaruhi dari faktor bagaimana kita menyikapi masalah itu. Apakah kita menghadapi masalah itu dengan penuh emosi atau dengan control emosi yang baik. Maka dari itulah. Tentunya control Emosi yang baik adalah milik mental para petarung.

          Nah tentunya ada tiga pondasi yang harus dimiliki para meraka yang menginginkan mental petarung itu sendiri.

Pondasi Pertama ialah Sabar.

Menurut KBBI, Sabar ada dua. Pertama, pengertian sabar adalah tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah. Kedua, pengertian sabar adalah tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu. Sederhananya, pengertian sabar adalah sikap menahan emosi dan keinginan. Sikap sabar adalah adalah kemampuan untuk bertahan dalam keadaan sulit. Sabar adalah kunci dalam menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. Semakin tinggi tingkat kesabaran seseorang, maka semakin siap pula ia menghadapi suatu masalah. 

Pondasi Kedua ialah Syukur

Syukur adalah bagian dari rasa berterimakasih, lega, senang, bangga, dan masih banyak lagi. Dimana kita harus mensyukuri atau berterimakasih atas masalah hidup yang hadir dalam hidup. Baik Ketika masalahmu tidak seberat masalah orang lain ataupun sebagai tanda bahwa tuhan masih menyangimu. Dan yakinlah bahwa di balik kesulitan ada kemudahan. Maka syukurilah segala yang hadir dalam hidupmu.

 

Pondasi Ketiga ialah Ikhlas

Ikhlas artinya membersihkan (bersih, jernih, suci dari campuran dan pencemaran, baik berupa materi ataupun immateri). Adapun secara istilah, pengertian ikhlas adalah membersihkan hati. Dimana tingkatan inilah yang paling sulit ialah ikhlas dimana ini adalah kunci dari masalahmu dan juga sebagai buah dari sabar dan syukurmu. Dimana kita dituntu untuk melupakan atau menjadikan pelajar dari masalah hidup yang hadir. Tanpa mengungkit-ungkit ataupun menyesali masalah hidup yang hadir.

          Mari tanamkan Pondasi Mental Petarung dalam jiwa mu dan semoga bermanfaat. Kutahu kau Tangguh layaknya benteng Konstatinopel. Dan jadilah Petarung

Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatu.